About Us
Salah satu budaya dan kebiasaan yang sudah ada sejak lama di Aceh adalah budaya memakai sarung. Selain dipakai saat beribadah, sarung juga sering dipakai saat bermusyawarah ataupun pada aktifitas sehari-hari. Budaya yang perlahan mulai hilang ini ingin terus dilestarikan oleh seorang putra Aceh, Khairul Fajri, melalui merk usahanya Ija Kroeng.
Ija Kroeng berusaha menciptakan diferensiasi di setiap produknya melalui desain sarung khas Aceh yang inovatif, mengikuti perkembangan tren mode saat ini, dan tersirat cerita dari setiap edisi yang dikeluarkan.
Contoh desain khas Aceh tersebut diaplikasikan pada koleksi Pintoe Aceh Rasta dan koleksi motif Cap Sikureung yang eksklusif. Produk yang ditawarkan hingga saat ini berupa sarung, sarung celana, baju koko, dan syal.
Melalui merk Ija Kroeng, Khairul memiliki misi untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat Aceh dan menciptakan sebuah industri usaha lokal. Hal ini dilakukan dengan memberdayakan para pengrajinnya yang sebagian besar merupakan lulusan dari Sekolah Menengah Kejuruan dan menciptakan manajemen produksi yang dapat mensejahterakan mereka kembali.